Terduduk sendiri ku ditengah keramaian Menatap lurus kedepan Mencari satu bayangan berbeda Ditengah ramainya kerumunan Mengapa bayang itu tak dapat ku temu Ada .... dia .... Ada .... Disana tepat kurang dari 1 meter Bibir kaku tak dapat mengucapkan kata padanya Otak dan tubuh bergerak berlawanan Dan untuk kesekian kalinya aku merasakan jatuh Jatuh ke dalam sebuah perasaan yang tak dapat diungkapkan Ingin rasanya menghampiri dan menyatakan Tapi ku tak bisa Karna itu tak mungkin Mengapa harus ada rasa yang harus dipendam Mengapa Tuhan memberi dan menguji umatnya Biarlah ... Biarl...
Blog ini menceritakan kisah kehidupanku dan hari hari yang aku jalanin yang mungkin memiliki cerita yang sama dengan kalian